Wednesday, April 16, 2014

PUISI ANAK



BANJIR
Karya: Nisrina Athira
Sejak itu hujan deras
Aku pun melihat ke depan rumahku
Aku melihat air di rumahku pun surut
Sejak itu, aku melihat di lantaiku ada lumpur
Aku pun membersihkan lantai rumahku

PUISI BANJIR
Karya: Ario AG
Malam hari hujan
Tiba-tiba banjir
Banjir mulai tambah tinggi
Di kampungku banjirnya tambah tinggi
Di jalan depan toko, banjirnya tambah tinggi

PUISI HUJAN
Oleh: Hamzah Hudhaifi
Pada suatu malam, aku pergi ke Semarang
Aku melihat hujan
dan aku senang melihat hujan
hujan itu deras sekali
dan pagi itu banjir
banjir itu sangat dalam sekali
rumah tetanggaku ada yang kemasukan air banjir
dan aku membantunya

BENCANA ALAM
Oleh: Farah Rahma
Kulihat hari sabtu, Kendal banjir tinggi sekali
Aku melihat ada orag yang kebanjiran
Ada yang macet dan ada juga kendaraan yang mogok
Ada juga anak yang bermain air
Aku juga melihat sekolahnya kebanjiran karena sungainya meluap

HUJAN TERUS MENERUS
Oleh: Intan FA
Sejak bulan Januari ibuku menuci bajuku
Sejak itu, pakaianku pun basah
Aku pun kasihan kepada ibuku
Malam itu pun hujan deras
Lalu banjir bandang
Akhirnya banjir pun masuk ke rumahku

BANJIR
Oleh: Ana Marisa
Aku melihat banjir di atas bukit
Dan aku memandang alam yang dikelilingi bencana banjir
Dan sawah hijau terbentang luas banjir
Dan juga sugai mengalir sangat deras

BANJIR
Oleh : Damai RF
Oh, banjir
Kenapa kau selalu ada
Saat kau dihentikan
Kenapa kau tidak berhenti
Oh, banjir
Apakah kau tidak berhenti karena banyak sampah
Apakah ini salahnya manusia tidak membersihkan sampah
Tolonglah banjir, janganlah kau selalu ada
Kau mmbuat manusia kebingungan
Dan membuat manusia kesibukan
Atau membuat mobil dan motor mogok
Kau tidak kasihan pada mereka
Mereka tidak bisa pulang
Atau terjebak di kota lain

HUJAN TERUS-TERUSAN
Oleh: Nurul IF
Hari-hari hujan terus menerus sampai banjir
Sampai hujan terus menerus setiap hari
Pagi ini hujannya terus menerus
Setiap hari Minggu aku rumahnya ada yang tenggelam
Aku melihat hujannya tak berhenti
Sampai rumahnya kebanjiran semua
Setiap hari hujannya berhenti

TERKENA GEMPA
Oleh: Ahmad R
Pas hari Sabtu
Pas siang hari
Pas dhuhur
Pas aku shalat dhuhur
Tiba-tiba goyang-goyang rumahku terasa
Ternyata itu gempa
Sampai aku menghentikan sholatku
Aku menungu gempa berhenti
Setelah itu, ku ulangi shalatku
Setelah ku nonton televisi
Gempa itu berasal dari daerah Kebumen

HUJAN YANG DERAS
Oleh: Syarifah LS
Malam hari hujan yang deras
Sampai pagi hujan belum berhenti-henti
Saat itu menjadi banjir
Saat itu sudah terang
Terus sudah tidak banjir lagi
Sekarang mulai hujan lagi
Tapi sekarang mulai surut tidak banjir lagi

HUJAN TERUS
Oleh: Bagas
Pagi ini hujan terus-terusan
Aku tidak bisa sekolah karena hujan
Lalu hujan berhenti
Aku pun bsa sekolah
Aku lihat di jalan ada rumah kebanjiran
Sungguh kasihan mereka

BANJIR DI KAMPUNGKU
Oleh: Dea kS
Sejak aku dan teman-temanku bermain banjir
Aku pun bermain air bersama teman-temanku
Aku senang sekali bermain air
Saat waktu mulai sore, aku segera mandi
Malam itu, hujan turun lagi dengan derasnya
Pagi hari, air pun masuk ke dalam rumahku
Lalu, aku memanggil temanku untuk bermain bersama

BANJIR
Oleh: Destya
Pada hari Minggu yang lalu
Aku melihat sungai mengalir ke jalan raya
Itu menyebabkan banjir
Pada hari senin aku berangkat sekolah
Waktu itu pun banjir,
Karena hujan turun dengan derasnya
Hujan diciptakan oleh Allah
Semua orang arus sabar
Tak lama, banjir pun surut

PUISI BANJIR
Oleh: Viana
Setiap hari, hujan
Setiap berangkat sekolah, jalan kebanjiran
Karena hujan, jalan menjadi rusak
Sawah-sawah tenggelam
Semua hujan berhari-hari
Karena hujan pemberian Tuhan
Semua manusia harus bersyukur
Karena sekarang masih diberi hujan
Semua manusia tidak boleh putus asa
Semua sungai air sungai tidak bisa mengalir
Karena air sunga kebanyakan air
Yang menciptakan hujan adalah Tuhan





No comments:

Post a Comment